AMANITA MUSCARIA

Bukti yang ada menunjukkan bahwa manusia di Dunia Lama - Eropa, Asia, Afrika, dan Australia - telah menggunakan kurang dari tanaman asli dan semak-semak untuk sifat halusinogen mereka daripada memiliki orang di Dunia Baru.
Ada sedikit alasan untuk percaya bahwa vegetasi dari satu setengah dari dunia adalah miskin atau lebih kaya dalam spesies dengan sifat halusinogen dari setengah lainnya. Mengapa, kemudian, harus ada perbedaan seperti itu? Apakah pria di Dunia Lama hanya tidak menemukan banyak tanaman asli halusinogen? Apakah beberapa dari mereka terlalu beracun dengan cara lain untuk dimanfaatkan? Atau memiliki pria di Dunia Lama telah budaya kurang tertarik pada narkotika? Kami tidak memiliki jawaban yang nyata. Tapi kita tahu bahwa Dunia Lama telah dikenal spesies lebih sedikit daripada bekerja hallucinogenically Dunia Baru: dibandingkan dengan hanya 15 atau 20 spesies yang digunakan di belahan bumi Timur, spesies yang digunakan hallucinogenically dalam jumlah Belahan Barat lebih dari 100!
Namun beberapa dari Dunia Lama halusinogen hari terus keutamaan tempat di seluruh dunia. Cannabis, diragukan lagi yang paling luas dari semua halusinogen, mungkin adalah contoh terbaik. Bahan-bahan solanaceous beberapa brews penyihir abad pertengahan '- semacam tumbuhan, nightshade, Belladonna, dan mandrake - sangat mempengaruhi filsafat Eropa, kedokteran, dan bahkan sejarah selama bertahun-tahun. Beberapa memainkan peran agama sangat penting dalam budaya Arya awal India utara.
Peran halusinogen dalam pengembangan budaya dan sosial dari berbagai bidang Dunia Lama hanya sekarang sedang diselidiki. Pada setiap belokan, luas dan mendalam menjadi lebih jelas. Tapi masih banyak yang harus dilakukan dalam studi halusinogen dan menggunakan mereka di belahan bumi Timur.
LALAT Jamur Agaric, Amanita muscaria mungkin salah satu pria tertua halusinogen. Ia telah mengemukakan bahwa mungkin efek aneh yang memberikan kontribusi untuk ide awal manusia dewa.
Terbang jamur Agaric tumbuh di daerah beriklim utara dari kedua belahan otak. Jenis Eurasia memiliki oranye gelap indah untuk darah merah topi bebercak dengan sisik putih. Tutup dari tipe Amerika Utara yang biasa bervariasi dari krim ke oranye-kuning. Ada juga bahan kimia perbedaan antara keduanya, untuk jenis New World tanpa efek halusinogen kuat mitra Dunia Lama nya.

Amanita muscaria biasanya terjadi dalam hubungan dengan pohon birch.

Penggunaan jamur ini sebagai inebriant orgiastic dan perdukunan ditemukan di Siberia pada 1730. Selanjutnya, pemanfaatannya telah dicatat antara kelompok-kelompok terisolasi beberapa Finno-Ugrian masyarakat (Ostyak dan Vogul) di Siberia bagian barat dan tiga suku-suku primitif (Chuckchee, Koryak, dan Kamchadal) di timur laut Siberia. Suku-suku ini tidak memabukkan lain sampai mereka pelajari baru-baru alkohol.
Siberian Husky ini menelan jamur saja, baik matahari kering atau panggang di atas api perlahan-lahan, atau mereka dapat mengambilnya dalam susu rusa atau dengan sari tanaman liar, seperti jenis Vaccinium dan spesies Epilobium. Ketika dimakan sendiri, jamur kering dibasahi dalam mulut dan menelan, atau wanita dapat melembabkan dan roll mereka menjadi pelet untuk pria untuk menelan.
Sebuah praktik yang sangat tua dan penasaran suku ini adalah ritual minum urin dari pria yang telah menjadi mabuk dengan jamur. Prinsip-prinsip aktif melewati tubuh dan diekskresikan tidak berubah atau turunan seperti yang masih aktif. Akibatnya, beberapa jamur dapat memabukkan banyak orang.

Seorang pria dengan Siberian Chukchee kapal kayu urin, sekitar untuk mendaur ulang dan memperluas keracunan dari Amanita muscaria.

Sifat keracunan bervariasi, tetapi satu atau beberapa jamur menimbulkan kondisi yang ditandai biasanya dengan berkedut, gemetar, kejang sedikit, mati rasa pada tungkai, dan perasaan mudah ditandai dengan kebahagiaan, keinginan untuk menyanyi dan menari, visi berwarna, dan macropsia (melihat hal-hal yang sangat diperbesar). Kekerasan memberikan cara untuk tidur nyenyak kadang-kadang dapat terjadi. Peserta terkadang dikalahkan oleh keyakinan aneh, seperti yang dialami oleh suku kuno yang bersikeras bahwa ia baru saja lahir! Semangat keagamaan sering menyertai mabuk tersebut.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jamur ini adalah soma Allah-narkotika misterius dari India kuno. Ribuan tahun lalu, penakluk Arya, yang menyapu seluruh India, menyembah beberapa, minum dalam upacara keagamaan. Banyak himne India Rig-Veda yang dikhususkan untuk soma dan menggambarkan tanaman dan dampaknya.

Penggunaan soma akhirnya mati, dan identitas yang telah menjadi teka-teki selama 2.000 tahun. Selama abad terakhir, lebih dari 100 tanaman telah diusulkan, tetapi tidak ada jawaban uraian yang ditemukan dalam banyak himne. Terakhir pekerjaan detektif ethnobotanicol, yang mengarah ke identifikasi sebagai A. muscaria, yang diperkuat oleh referensi dalam Weda untuk minum urin seremonial, karena konstituen utama memabukkan, muscimole (dikenal hanya dalam jamur ini), adalah kimia halusinogen alami satunya diekskresikan berubah dari tubuh.